Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada prajurit Yonarmed 9 2/1 Kostrad tentang dampak negatif penyalahgunaan narkoba, sehingga diharapkan para prajurit mendapatkan informasi dan wawasan dalam upaya mencegah diri dan keluarga dari pengaruh bahaya narkoba.
Komandan Baterai Markas, Kapten Arm,Yulian Steven mengatakan,P4GN ini juga merulakan program TNI AD kami sinergikan, kolaborasikan bersama Polres Purwakarta,dimana Polisi memiliki kewenangan lebih dan memiliki pengamalaman dalam pemberantasan narkoba.
"kami bekerjasama dengan polres untuk memberikan materi penyuluhan tentang P4GN,"ungkapnya.
Ditambahakan,disini Polres Purwakarta sudah menjelaskan bahaya narkoba,siapa-siapa saja menjadi sasaran bandar narkoba khususnya generasi muda, generasi milenial, dan tujuannya adalah menghancurkan generasi bangsa.
Selain itu,Polres juga telah memberikan pengalaman- pengalaman bagaimana kita menghadapi para pengguna dan bandar narkoba dan langkah- langkah apa yang harus kita lakukan,
"Ini sangat bermanfaat untuk prajurit dan istrinya yang tentunya. Kami juga nemiliki visi misi untuk mencegah, memberantas terjadinya peredaran narkoba di Indonesia demi kelangsungan bangsa Indonesia dengan tujuan Indobesia emas ditahun 2045,"ungkapnya.
Setelah penyuluhan,kita lakukan tes urine sebagai wujud nyata dari Angkatan Darat dan satuan Armed 9 2/1 Kostrad, Kami juga melakukan pengecekan secara berkala terhadap anggota kami.
"apabila ada prajurit terindikasi narkoba akan kami proses,"tegasnya.
Menurut Kapolres Purwakarta,AKBP Matrius,melalui Kasat Res Narkoba,AKP Heri Nurcahyo,SH menyampaikan,bahwa ini TNI - Polri memang serius perang terhadap narkoba dengan cara membuktikan sosialisasi dan cek urine seluruh peserta yang hadir.
"Ini untuk membuktikan kepada masyarakat bahwa komitmen TNI - Polri perang terhadap narkoba itu serius bukan hanya sekedar omong kosong,"ungkapnya.
Disebutkan, untuk matari dalam sosialisasi ada perbedaan ini lebih fokus kepada bagaimana cara untul menyelamatkan diri pribadi dan keluarga dari serangan narkoba.
Karena memang TNI- Polri sasaran utama sebagai benteng negara menjadi sasaran utama dari peredaran narkoba,
"Apabila TNI - Polri sudah terkontaminasi narkoba maka selesailah karena bentengnya sudah runtuh,"katanya.
Acara pelaksanaan sosialisasi P4GN di Yonarmed 9 2/1 Kostrad dilanjutkan dengan pengecekan urine secara acak terhadap personel dan hasil yang dinyatakan bebas dari Narkoba(Eka)
