Aspirasijabar.net, Purwakarta- Al-Muhajiri Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta Jawa barat, Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Ulum Cijambe Darangdan menggelar Manasik Haji bagi Calon Jemaah Haji tahun 2020, Minggu 22/09/2019 bertempat di Aula Ponpes Miftahul Ulul yang di pandu oleh KH.Asep Abdussalam, S.Pdi Pimpinan Ponpes Miftahul Ulum selaku Pengurus Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) Al-Muhajirin yang beralamat di Jl.Petran No.155 Purwakarta.
KH Asep Abdussalam memberikan pemahaman kepada puluhan orang Calon Jemaah Haji asal Kecamatan Darangdan dan Kecamatan Bojong, bahwa Ibadah haji merupakan salah satu kegiatan ibadah penting bagi umat islam, ibadah haji merupakan salah satu rukun islam ke-5.
Ibadah yang dilakukan di Tanah Suci Mekah dan Madinah itu menjadi paripurna dari keislaman seorang muslim.
Ibah haji tersebut mempunyai syarat-syarat tertentu yang harus dipahami oleh calon jemaah haji mengenai tata cara ibadah haji.
Kata KH.Asep Abdussalam Ketua MUI Kecamatan Darangdan, selaku Pelindung Ikatan Serjana Nahdatul Ulama Kabupaten Purwakarta, bahwa Manasik haji merupakan simulasi ibada haji yang dilakukan sesuai tata cara aslinya.
Rukun haji yaitu perbuatan yang wajib di lakukan dan tidak dapat diganti dengan membayar denda, bahkan apabila seseorang meninggalkan satu rukun haji, maka tidak sah hajinya.
Rukun haji itu ada-6 yaitu,
1-Ihram atau niat haji, 2-Wukuf di padang Arafah, 3-Tawaf (keliling Ka'bah), 4-Sa'i (berlari-lari kecil antara bukit Sapa dan Marwah), 5-Menggunting atau mencukur rambut dan yang ke-6 Tertib.
Juga mengenai pehaman tentang tugas Kepala Regu (Karu) Kepala Rombongan (Karom) dan Kepala Keloter (Kelator).
"Di setiap Kapal disiapkan satu orang dokter dan satu orang bidan.
Jaga kesehatan, bulatkan niat, mudah mudahan nanti menjadi Haji atau Hajah yang Mabrur", Pungkasnya.(Red/Kus)