Dalang Sepuh Wayang Cepak Indramayu, KinWarsad Darya (80) mengatakan, perbedaan itu bisa dilihat dari bentuk wayangnya.
"Kalau Wayang Golek Purwa kepalanya seperti ada blanko melengkungnya, kalau Wayang Golek Cepak kepalanya dibuat cepak,” ujar KinWarsad Darya saat ditemui di Sanggar Jaka Baru yang berlokasi di Desa Gadingan, Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Sabtu (24/8/2019).
Variasi tersebutlah yang membuat Wayang Golek Cepak berbeda dengan Wayang Golek lainnya.
Tidak hanya itu, dari sisi cerita yang dibawakan pun berbeda, dijelaskan Ki Warsad Darya, Wayang Golek Purwa bercerita tentang tokoh pewayangan seperti Arjuna, Yudistira, dan tokoh-tokoh Mahabrata lainnya.
Berbeda dengan Wayang Golek Cepak, cerita yang dibawakan adalah kisah nyata para tokoh-tokoh berpengaruh di Kerajaan Indonesia, seperti Sunan Gunung Jati, Raden Kiang Santang, Raja-Raja Kerajaan Mataram, dan lain-lain.
"Pernah pementasan wayang di provinsi, semua perwakilan Kota Kabupaten membawakan Wayang Golek Purwa, hanya saya dari Indramayu yang membawa Wayang Golek Cepak, dan Kabupaten Indramayu menjadi juara saat itu, tahunnya saya lupa," ucap dia.
Keluar sebagai juaranya Wayang Golek Cepak, disebutkan Ki Warsad Darya, tidak terlepas dari kisah yang dibawakan, yakni kisah asli para tokoh di Indonesia.
Selain itu, dirinya menyampaikan, asal muasal perwayangan sudah ada beratus-ratus tahun silam saat Indonesia masih berbentuk kerajaan.
Wayang pertama pada zaman itu adalah Wayang Beber atau yang terbuat dari kain yang digambarkan.
Setelah itu hadirlah Wayang Golek Purwa saat zaman kerajaan Hindu Budha masuk ke Indonesia.
Sedangkan Wayang Golek Cepak, muncul saat Ajaran Agama Islam masuk ke Indonesia.
"Kalau dikategorikan, Wayang Golek Cepak adalah adik dari Wayang Golek Purwa. Tapi menurut saya Wayang Golek Cepak adalah yang pertama," katanya.
Dijelaskan Ki Warsad Darya, karena orang yang memainkan Wayang Golek Purwa pada masa itu adalah mereka yang kini dijadikan tokoh dalam Wayang Golek Cepak.
Atau dengan kata lain, tokoh yang ada di Wayang Golek Cepak adalah tokoh yang dahulunya menjadi dalang Wayang Golek Purwa.
"Dulu kan berdakwah itu pakai wayang, wayangnya Wayang Golek Purwa. Nah orang yang main wayang itu cerita-ceritanya diabadikan di Wayang Golek Cepak. Makanya menurut saya Wayang Golek Cepak itu lebih dulu," ujar dia.