Aspirasijabar.net,MOROTAI- Pembebasan lahan buat pembangunan revitalisasi Army Dock untuk mendukung pembangunan Kawasan Strategi Pariwisata Nasional dinyatakan sudah tidak bermasalah atau final, baik dengan pihak TNI Angkatan Udara (AURI) maupun Pihak ketiga pemilik lahan
Hal tersebut disampaikan Asisten 1 Setdakab, Bidang Hukum dan Pemerintahan, H Muchlis Baay, MSi, saat diwawancara di ruang kerjanya, Kamis 22 Agustus 2019. Ia menegaskan untuk pembebasan lahan dengan TNI Angkatan Udara (AURI) sudah selesai. Melalui kesepakatan bersama dan tidak ada bagi hasil dalam pengelolaannya nanti.
"Untuk Lanud TNI kita sudah buat MoU, di izinkan, dengan syarat bila suatu ketika di situasi perang mereka dapat mengambilnya kembali. Jadi tidak ada perjanjian bagi hasil soal pengelolaannya," tegasnya
Selain itu, kata Muchlis, lahan milik masyarakat 1 Ha lebih juga sudah selesai di bayar. Harganya sesuai SK Bupati per-meter Rp. 110.000.
"Lahan pihak ketiga atau masyarakat nilainya Rp. 1,7 Milyar dan sudah di bayar 1 Milyar Rupiah, sisanya nanti berikut," terangnya
Disebutkan Muchlis, lahan milik Lanud TNI AU hanya kecil buat parkiran saja nanti. Bila di tambahkan dengan lahan masyarakat maka total lahan untuk pembangunan revitalisasi pembangunan situs sejarah army dock kurang lebih 3 Hektar
"Jadi soal lahan di Army Dock sudah tidak ada masalah, sehingga saat ini pekerjaannya sudah mulai jalan. Lagian pembangunan itu pemerintah pusat yang bangun," Imbuhnya(oje)