PURWAKARTA - Human Immunodeficiency Virus (HIV) tidak hanya muncul akibat perilaku seks bebas. Tetapi, para pengguna narkoba jenis apa pun, berpeluang atau rentan terjangkit penyakit HIV/AIDS.
Hal tersebut disampaikan Sekertaris Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Purwakarta, Fata Faridulhisan saat ditemui usai kegiatan Penanggulangan HIV-AIDS, Narkoba dan PMS, di Aula Desa Kutamanah, Kecamatan Sukasari, Kabupaten Purwakarta, pada Jumat (26/6/2019).
Menurut Fata, salah satu faktor risiko terkena HIV/AIDS adalah konsumsi narkotika dan obat-obatan terlarang seperti tramadol dan sebagainya.
"Mengonsumsi obat-obatan terlarang berperan penting dalam penularan HIV. Terlebih pada pengguna narkoba menggunakan jarum suntik," kata Fata, dihadapan ratusan remaja yang hadir.
Pasalnya, lanjut dia, seseorang yang berada dibawah pengaruh obat tertentu, cenderung melakukan perilaku berisiko. Seperti gonta ganti pasangan, seks tanpa kondom dengan orang yang terinfeksi dan berbagi obat atau alat suntik dengan penderita HIV.
“Pengguna narkoba dengan jarum suntik lebih cepat terjangkit, karena terkontaminasi dengan darah. Jadi dalam kegiatan ini sangat penting bagi remaj, agar para remaja mengetahui bahaya narkoba dan bisa tertular HIV-AIDS," jelasnya.
Dengan menggandeng Yayasan Resik Purwakarta, lanjut dia, diharapkan, para dapat mengetahui bahaya narkoba dan HIV/AIDS. Sehingga bisa mencegah dan menjauhi. Selain itu, para remaja khususnya di usia sekolah, bisa memahami tentang perilaku hidup bersih dan sehat.
“Peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang diperoleh pada penyuluhan ini terhadap teman-teman bermain dan lingkungan,” harapnya.
Sementara, Mia septiani (17) salah seorang remaja yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, dengan mengikuti kegiatan seperti ini dirinya menjadi tahu bagaimana cara terhindar dari bahaya narkoba dan supaya tidak tertular HIV-AIDS.
“Kami di ajak untuk tahu bahaya HIV AIDS dan penularannya. Dan saya baru tau kalau ternyata melalui penyalahgunaan narkoba juga bisa tertular HIV-AIDS. Jadi saya bisa membetengi diri saya pribadi untuk tidak tertular virus yang mengerikan tersebut. Jadi isi hari mu dengan berbagai kegiatan bermakna dalam menggapai cita-cita dan harapan di masa depan yang gemilang," pungkasnya. (Red)