Bripka Asep Harman dan Bripka Firmansyah K.SH
Purwakarta - Anggota Satuan Reserse Narkoba Polres Purwakarta memberikan penyuluhan tentang pencegahan, Pemberantasan,Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) ke Pelajar SMA Negeri I Cibatu Kecamatan Cibatu Kabupaten Purwakarta,Rabu (27/3/2019)
Ratusan pelajar dan guru sangat antusias mengikuti pemaparan dari Bripka Asep Harman dan Bripka Firmansyah K.SH tentang dampak negatif narkoba bagi penggunanya dan ancaman hukumnya,dan contoh jenis-jenis narkoba yang ada di indonesia serta menghimbau untuk Berhati-hatilah karena Pelajar sudah menjadi sasaran peredaran Narkoba.
Saat ditemui Kasat Res Narkoba,AKP Heri Nurcahyo, SH mengatakan, Kebanyakan dari para pelajar ini hanya mengetahui bahaya tentang penyalahgunaan Narkoba dari informasi sekilas baik lewat media cetak maupun elektronik.
Namun dalam keadaan sesungguhnya mereka tidak dapat mengetahui bagaimana bentuk dan rupa Narkoba itu sendiri.
"Cara efektif untuk memutus peredaran narkotika harus dimulai dari ruang lingkup keluarga, berupa bimbingan dari orang tua terhadap anak, kemudian melalui peran aktif dari tokoh agama atau tokoh masyarakat,"ujarnya
Lebih lanjut dikatakan,Orang tua harus membentengi anak dengan aktivitas positif, dan bagi masyarakat juga diimbau agar segera melapor, apabila menemukan ada aktivitas mencurigakan berupa transaksi narkotika di lingkungan tempat tinggal.
"tanpa peran aktif masyarakat itu, pihak kepolisian akan kesulitan memutus rantai peredaran narkotika, karena dalam hal itu pencegahan lebih baik dilakukan berupa peran aktif masyarakat untuk saling mengingatkan dan menginformasikan,"ungkapnya.
Sementara itu,Kepala SMA Negeri I Cibatu,Asep Mulyana menyampaikan, Kegiatan penyuluhan narkoba yg dilaksanakan secara rutin, aktif, proaktif, terkadang juga secara masif oleh Polres Purwakarta ini patut mendapat dukungan dan apresiasi dari segenap stakeholder pendidikan.
Karena Narkoba sudah menjadi musuh utama bagi bangsa dan negara khususnya generadi muda. Tanpa sadar Narkoba telah masuk ke sendi2 dan segala lapisan kehidupan masyarakat secara terstruktur dan masif, oleh karena itu harus ada pula tindakan nyata yang dapat mencegah dan memeranginnya secara terstruktur dan masif pula.
Tindakan pencegahan lebih bermakna daripada penindakan kepada para pengguna, karena program rehabilitasi narkoba dan tindakan hukum kepada pengguna relatif lebih sulit dan rumit sebagai suatu solusi.
"Saya sebagai insan pendidikan mengucapkan terima kasih kepada Kapolres dan jajaran Sat Res Narkoba yang senantiasa peduli sama dunia pendidikan, khususnya para siswa,"ucapnya ( Red )